Memiliki anak kembar merupakan peristiwa yang mengagumkan bagi orangtua. Melahirkan lebih dari satu bayi dan kadang terjadi secara tak terduga menjadikan anak kembar selalu istimewa bagi keluarga terlebih bagi ayah ibunya. Secara ilmiah, dari hasil temuan Medical Center, University of Maryland kelahiran kembar memang dapat dimungkinkan, meski dalam kondisi alami kesempatan memiliki kehamilan lebih dari satu bayi relatif rendah sebesar 1,5%. Perlu diketahui sebenarnya ada 2 jenis anak kembar, yakni kembar identik dan kembar fraternal.
Kembar fraternal terjadi pada dua sel telur matang yang dibuahi oleh dua sperma yang berbeda. Kondisi tersebut menyebabkan keduanya memiliki kantung ketuban dan plasenta secara mandiri. Dengan kata lain kebar fraternal adalah terjadinya 2 proses pembuahan dalam satu peristiwa kehamilan. Cirri yang dimiliki oleh kembar fraternal adalah ciri fisik yang tidak terlalu mirip, tidak selalu memiliki jenis kelamin sama. Kemungkinan jenis kelamin pada kembar fraternal adalah ½ bagian kembar fraternal adalah anak lelaki – anak perempuan; ¼ bagian adalah anak lelaki-anak lelaki; ¼ bagian terakhir adalah anak perempuan-anak perempuan. Kembar fraternal yang disebut juga sebagai kembar dizygotik, dan mereka seperti kakak adik saja.
Berikutnya adalah kembar identik yang terjadi ketika sel telur matang dibuahi oleh sperma yang kemudian membentuk zygote, dan selanjutnya akan membelah. Apabila pembelahan zygote terjadi ketika awal pembuahan (1-3 hari setelah pembuahan) maka setiap embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban berbeda, dan satu plasenta. Namun apabila pembelahan terjadi setelah 14 hari maka kemungkinan kembar ini akan terjadi penempelan bersama pada bagian tubuhnya atau pembelahan yang tidak sempurna (kembar siam). Sehingga proses kembar siam terjadi pada kembar identik (kembar monozygot). Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk dapat melakukan penilaian terhadap kondisi janin, jenis kelamin, kelainan, posisi bayi dalam kandungan dan sebagainya.
Beberapa laporan saat ini menunjukkan bahwa jumlah kelahiran kembar telah meningkat secara dramatis selama 15 tahun terakhir. Ada dua alasan spesifik berkontribusi terhadap peningkatan ini. Yang pertama adalah penggunaan obat kesuburan dan fertilisasi in-vitro. Yang kedua adalah peningkatan kehamilan di ibu tua, yang memiliki kemungkinan peningkatan kehamilan kelahiran ganda. Namun demikian, proses kehamilan merupakan sebuah proses yang istimewa bagi orangtua tak peduli akan lahir kembar ataupun tidak. [sumber]
noreply@blogger.com (RATIZON) 25 Mar, 2012
-
Source: http://99ratiz.blogspot.com/2012/03/kesehatan-bagaimana-terjadinya-anak.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com