Bullying atau kekerasan yang dialami anak, bahkan remaja sekalipun seakan sudah menjadi kebiasaaan dan kewajaran, hal ini jelas amat menghawatirkan. Kekerasan yang dialami remaja bukan hanya menyasar pada fisik namun juga psikologis
-
Source: http://www.laksanaberita.info/2012/03/waspadai-bullying-pada-remaja.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
kekerasan yang dilakukan oleh sesama remaja banyak dijumpai di ruang publik di jalan raya, perumahan, kampus bahkan sekolah, bahkan ditempat terakhir ini kekerasan menjadi masalah yang sangat serius.
Kekerasan yang dilakukan oleh remaja yang demikian menghawatirkan ini disinyalir banyak dipengaruhi oleh contoh buruk orang tua dan tayangan televisi yang seringkali menayangkan adegan-adegan kekerasan
Bila dahulu bullying terjadi berupa pemukulan, penghinaan dengan kata-kata kasar dan sebagainya yang bisa saja hanya berlangsung di sepanjang koridor sekolah, namun kini bullying bisa dilakukan diberbagai media dunia maya (internet) termasuk media jejaring sosial
Perlakuan kasar di media jejaring sosial ini memang tak langsung melukai secara fisik namun secara psikologis. Luka yang ditimbulkan oleh kekerasan psikologis bahkan akan lebih berbahaya bagi perkembangan mental remaja.
Keberadaan teknologi membuat aktivitas bullying menjadi lebih mudah dan tersebar lebih luas melalui internet, berbagai situs jejaring sosial, komunikasi populer seperti ponsel dan sebagainya.
Para pengganggu dunia cyber ini bebas mengatakan apapun mengenai "korban" mereka. Mereka bisa memfitnah, mengeluarkan kata-kata keji, mengancam atau hanya menggertak yang disebar ke semua penghuni sekolah dan pastinya tak hanya menimbulkan efek malu tetapi juga trauma yang bisa jadi lebih "sakit" daripada gangguan secara fisik.
Belum lagi para pelaku yang lebih sulit dideteksi oleh pihak sekolah dan orang tua. Karena sejatinya siapa saja bisa berperan sebagai siapa pun di dunia maya.
Kekerasan yang dilakukan oleh remaja yang demikian menghawatirkan ini disinyalir banyak dipengaruhi oleh contoh buruk orang tua dan tayangan televisi yang seringkali menayangkan adegan-adegan kekerasan
Bila dahulu bullying terjadi berupa pemukulan, penghinaan dengan kata-kata kasar dan sebagainya yang bisa saja hanya berlangsung di sepanjang koridor sekolah, namun kini bullying bisa dilakukan diberbagai media dunia maya (internet) termasuk media jejaring sosial
Perlakuan kasar di media jejaring sosial ini memang tak langsung melukai secara fisik namun secara psikologis. Luka yang ditimbulkan oleh kekerasan psikologis bahkan akan lebih berbahaya bagi perkembangan mental remaja.
Keberadaan teknologi membuat aktivitas bullying menjadi lebih mudah dan tersebar lebih luas melalui internet, berbagai situs jejaring sosial, komunikasi populer seperti ponsel dan sebagainya.
Para pengganggu dunia cyber ini bebas mengatakan apapun mengenai "korban" mereka. Mereka bisa memfitnah, mengeluarkan kata-kata keji, mengancam atau hanya menggertak yang disebar ke semua penghuni sekolah dan pastinya tak hanya menimbulkan efek malu tetapi juga trauma yang bisa jadi lebih "sakit" daripada gangguan secara fisik.
Belum lagi para pelaku yang lebih sulit dideteksi oleh pihak sekolah dan orang tua. Karena sejatinya siapa saja bisa berperan sebagai siapa pun di dunia maya.
Laksa Berita 01 Mar, 2012
-
Source: http://www.laksanaberita.info/2012/03/waspadai-bullying-pada-remaja.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
